Bisnis yang akan kamu jalani akan begitu menyita ide, pikiran, tenaga, bahkan waktumu. Pertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum kamu memutuskan untuk memulai berbisnis.
1. Siapkan mental tahan banting
Bisnis yang lahir dari jerih payah sampe berdarah-darah biasanya sangat mengesankan dan menjadi cerita sukses ketika survive. Mungkin sekarang, kamu hanya mendengar cerita sukses mereka. Seperti Bong Chandra, Dahlan Iskan, Sandiaga Uno, Achmad Zaky, Diajeng Lestari, Nadiem Makarim, dan pebisnis lainnya. Bisa dikatakan proses awalnya berdarah-darah sebelum akhirnya mereka seperti saat ini. Apalagi kalau kamu perantau, kamu harus struggle dan bermental baja dengan segala kemungkinan yang terjadi. Jelas, kamu harus tau sejak awal apapun konsekuensinya. Jadi, ketika kamu berada di kondisi terbawahpun masih stay tegak berdiri.
2. Rencanakan dengan matang sebelum memutuskan
Kamu perlu mempertimbangkan hal sepele sebelum kamu memutuskan hal besar. Tidak dipungkiri, jalan pebisnis itu terjal dan penuh ketidakpastian. Sekali lagi, jalan pebisnis itu terjal dan penuh ketidakpastian. Penuh tantangan! Kalau kamu saat ini seorang karyawan yang ingin menjadi pebisnis, percayalah bisnismu nanti tidak menjamin income yang didapat setiap bulan seperti kamu bekerja pada saat sebagai karyawan. Waktumu juga tidak akan selalu free setiap weekend. Jadi, rencanakan secara matang sebelum memutuskan.
3. Pastikan kamu punya partner yang siap dampingimu dalam keadaan apapun
Kemampuan kamu mungkin sangat terbatas, kamu juga bukan superman atau superwoman untuk itu perlu pelengkap biar seimbang. Beberapa pebisnis terdahulu, mencari partner bisnis itu sama seperti mencari jodoh. Tau kan bagaimana rasanya? Sudah merasa klop aja belum tentu jadi, apalagi belum klop ya. Dan ini tidak ada parameternya, karena kamu harus alami sendiri. Bukan berarti mencari partner yang sempurna, setidaknya partnermu bisa melengkapi kemampuan yang tidak kamu miliki. Partner yang bersama-sama membangun bisnis, mereka bukan hanya partner bisnis tapi juga partner hidupmu. Ceritakan apa kendalamu, apa kondisimu, apa yang sedang kamu targetkan. Partnermu perlu tau itu. Karena bisa jadi saat kamu mulai berbisnis, di saat itulah kamu mengalami kondisi tersulit. Memiliki partner bisnis, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai kondisi dan situasi apapun.
4. Focus on target
Kalau kamu berandai andai bisnis itu sangat menguntungkan, mungkin kamu benar. Tapi itu semua melalui proses panjang dan tidak instan. Fokus di bisnis yang sedang kamu tekuni, akan membuat bisnis kamu lebih cepat mencapai target. Jadi, pastikan kamu bisa fokus. Karena ketika satu bisnis kamu sudah berkembang, besar kemungkinan kamu akan membangun bisnis atau brand baru.
5. Perencanaan keuangan yang matang
Setelah kamu tau bahwa berbisnis tidak seperti bekerja sebagai karyawan, maka kamu perlu mempertimbangkan terkait keuangan. Sebelum akhirnya bisnismu punya profit, kamu perlu siapkan biaya hidupmu sehari-hari darimana sumbernya. Pastikan, keuanganmu terencana dengan baik sebelum akhirnya bisnis tersebut benar-benar berprofit.
Kalau kamu perempuan, lupakan dulu skincare mahal, outfit mahal, makeup mahal, shopping-shopping, dan nongki nongki cantik sebelum bisnis kamu shuttle. Karena kamu tidak pernah tau, kemungkinan apa yang terjadi di depan.
6. Terus upgrade kemampuan diri
Berbisnis itu banyak sekali yang harus kamu pelajari, karena kamu tidak sekedar berdagang. Kamu juga perlu menyiapkan manajemen yang baik terkait kebutuhan marketing dan membangun brand. Kalau nantinya kamu yang akan memimpin bisnismu maka kamu perlu jiwa leadership yang baik. Terus upgrade kemampuan terkait bisnismu, agar bisnismu semakin berkembang. Caranya, kamu bisa cari di beberapa buku, workshop, menonton TED, youtube, membaca ringan di google primer, ataupun sekedar dengerin podcast dan inspigo.
7. Perbanyak riset terkait bisnismu
Riset bisnismu akan sangat berguna bagi perkembangan bisnismu saat ini dan nanti dalam jangaka panjang. Riset kompetitor dan riset terkait jasa atau produk yang kamu berikan ke konsumen sangat perlu agar terus berinovasi.
Riset bisnis juga akan memudahkanmu untuk mencari inspirasi.
8. Perlu manajemen diri yang baik
Manajemen diri di sini terkait manajemen waktu, manajemen keuangan, dan manajemen sumber daya. Sebelum kamu memanajemen orang lain dan bisnismu, kamu perlu memanjemen diri sendiri. Terutama waktu, karena sebagai seorang pebisnis pemula waktumu akan sangat tersita. Justru tidak kenal jam kerja, siang atau malam.
Jangan pernah kamu harapkan fleksibilitas waktu sebelum bisnis kamu stabil dan termanajemen dengan baik.
9. Tetap pedulikan kesehatanmu
Jangan lupa, meski kamu sibuk sana sini banyak pikiran dan kerjaan yang menyita waktumu. Kamu harus tetap peduli dengan kesehatanmu, sempatkan olahraga dan jangan lupa makan makanan yang sehat. Olahraga juga akan sangat membantu meringankan beban mentalmu. Karena ketika kamu sehat, maka energimu bisa terpakai maksimal bahkan produktivitasmu dua kali lipat dari biasanya. Sebaliknya ketika kamu lesu bahkan kurang sehat, itu juga akan sangat berdampak pada bisnismu. Produktivitasmu jadi kurang maksimal.
10. Mindset yang benar
Setiap rejeki memang sudah Allah atur untuk setiap hamba-Nya. Tapi ketika kamu ingin merubah nasib, bahkan ingin berbuat lebih untuk kebermanfaatan orang banyak. Maka, kamu tetap perlu upaya dan jangan lupa berdoa.
Karena kesuksesan bisnismu diawali dengan mindset yang benar dan nikmati setiap perjuangannya.